Manajemen Arema FC Soroti Kualitas Pemain Pelapis
Kegagalan Arema FC tak lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia membuat manajemen tim berjuluk Singo Edan ini kecewa. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kualitas pemain pelapis yang dinilai harus segera mengejar kualitas pemain inti.
Pada pertandingan melawan Persib Bandung, Jumat lalu, dua pemain inti Arema memang tak bisa bermain yaitu Dedik Setiawan yang cedera dan Dendi Santoso yang baru selesai menunaikan ibadah umroh. Dua pemain pun tampil sejak menit awal, Sunarto dan Rivaldi Bawuo. Namun pada babak kedua, Rivaldi diganti Ridwan Tawainella.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyoroti kualitas pemain inti dan pemain pelapis yang dinilai memiliki tingkatan yang berbeda. Pernyataan ini nampaknya menyoroti penampilan tiga pemain sayap saat lawan Persib.
“Jujur secara pribadi saya sangat kecewa sebab Piala Indonesia ini kan jalan menuju kompetisi Asia dan sekarang pupus. Kita optimis karena semua tim dalam keadaan mencoba, saya pikir Arema paling siap karena tak mengubah komposisi tim. Tapi setelah kegagalan kemarin ada kenyataan bahwa pemain pelapis dan pemain inti ada perbedaan kualitas yang jauh,” ucapnya kepada Ongisnade.
Ruddy pun tak menampik bahwa kondisi saat melawan Persib lalu bisa terjadi saat kompetisi nanti. Namun manajemen Arema mencoba sisi positif dari kondisi tersebut yaitu membuka opsi penambahan pemain.
“Dengan kondisi kemarin hikmahnya kami melek bahwa tim ini tidak bisa jika tidak ada penambahan. Dari sisi kami hanya menganalisis entah pemainnya sudah maksimal atau memang kemampuannya hanya seperti itu,” tandasnya.
Karena itulah, pria asal Madiun ini menegaskan pemain yang selama ini menduduki kursi pelapis harus maksimal saat diberi kesempatan. Namun peringatan ini tak mengubah keinginan manajemen untuk mendatangkan pemain baru.
“Pemain yang sudah dikontrak ada 26 pemain, kami masih menyisakan empat slot. Untuk yang sekarang sudah dikontrak jangan juga merasa aman. Kalau tidak bisa bersaing ya bagaimana lagi karena kompetisi kan berat. Kalau diberi kesempatan harus dimaksimalkan,” tandas Ruddy.