Belum Umumkan Pelatih, Aremania Mulai Geram

Manajemen Arema FC beberapa waktu lalu sudah mengklaim mendapatkan empat pemain baru, yakni di posisi kiper, bek, dan sayap.

Tapi, belakangan muncul pertanyaan dari Aremania karena Arema justru belum menentukan pelatih kepala. Aremania cemas bila saat pelatih baru datang, pemain yang telanjut direkrut dan tidak sesuai dengan skema.

Manajemen Arema menjelaskan jika proses perekrutan pemain ini sudah atas persetujuan tim pelatih yang ada saat ini. Selain itu, beberapa pelatih baru yang didekati juga sudah diajak berkomunikasi dengan adanya beberapa tambahan pemain yang ada.

“Istilahnya kami sudah siapkan bahannya. Tinggal kokinya nanti bisa meramu seperti apa,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo seperti dilansir dari bolacom.

Arema memang lebih hati-hati untuk menentukan pelatih baru musim depan. Tapi mereka punya target sebelum latihan perdana 10 Januari 2019 digelar, sudah ada sosok pelatih kepala yang dimiliki.

“Sebenarnya kerangka tim untuk musim depan tidak banyak berubah. Masih tetap kerangka musim lalu yang lebih dimatangkan. Pemain baru ini sifatnya untuk mengganti para pemain yang keluar,” lanjutnya.

Kebutuhan utama Arema untuk pemain baru ada pada sosok striker asing. Tapi, saat ini Arema lebih dulu mendapatkan para pemain lokal yang sifatnya mengganti pemain yang sudah hengkang.

Penjelasan ini diharapkan bisa membuat Aremania paham. Suporter kini lebih kritis dengan pengalaman dua musim Arema harus naik turun di kompetisi dan melakukan pergantian pelatih di tengah jalan.

“Semoga saja tidak ada lagi pergantian pelatih di tengah jalan. Jadi, proses perekrutan pemain alangkah baiknya melibatkan pelatih kepala untuk musim depan. Ibaratnya kendaraan, harus ada sopir dulu setelah itu cari penumpang,” kata Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan. (blcm/mia)