Tiga Kiper Asli Malang Yang Berpotensi Gantikan Srdjan Ostojic

Manajemen Arema FC telah memutuskan bahwa kiper asal Serbia, Srdjan Ostojic tak akan diperpanjang lagi kontraknya. Performa kiper asing inilah yang membuat tim Singo Edan tak lagi menggunakan jasanya. Dia tercatat hanya bermain dalam empat laga Liga 1 dan 1 laga Piala Indonesia.

Pencarian sosok pengganti pun dilakukan oleh tim Singo Edan. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan pihaknya sudah mendapatkan pengganti Srdjan Ostojic. Ia mengungkapkan kiper pengganti adalah asli Malang dan terakhir bermain di klub Liga 1.

“Kalau kiper kami sudah dapat, dia asli Malang dan bermain di Liga 1. Sudah tanda tangan pra kontrak juga dan kami berikan uang muka kontraknya,” ucapnya.

Lantas siapa saja kiper asli Malang yang berpeluang direkrut oleh tim Singo Edan, Ongisnade mencoba merekam lima kiper yang berpeluang berbaju Singo Edan.

  1. Herry Prasetyo

Foto: bola.net

Nama Herry Prasetyo sebenarnya sudah dikaitkan dengan Arema FC sejak musim lalu. Kabarnya musim 2018 lalu dia juga sempat sudah menjalin kesepakatan dengan tim Singo Edan. Namun akhirnya batal karena timnya saat itu, Madura United kembali menggunakan jasanya. Pada musim 2018 lalu, Herpras-panggilan akrabnya-bermain sebanyak 7 kali dan lebih banyak menjadi pelapis Satria Tama. Dengan usia 33 tahun, dia cocok menjadi kiper Arema. Pengalamannya bisa membuat Utam Rusdiana dan Kurniawan Kartika Aji menjadi lebih matang.

  1. Teguh Amiruddin

Jika Teguh menjadi kiper anyar Arema FC maka ini mengulang kisah pada tahun 2016 lalu saat dia juga sempat diresmikan menjadi kiper tim Singo Edan. Namun saat itu, Teguh harus kembali ke PS TNI karena dia juga tercatat sebagai anggota TNI. Musim 2018, Teguh hanya bermain empat kali saja dan lebih banyak berada di bangku cadangan. Dengan usia yang masih 25 tahun maka Teguh berpotensi menghadirkan persaingan yang ketat di posisi penjaga gawang

  1. Anas Fitrianto

Kiper asli Malang ini pada musim 2018 lalu bermain untuk Perseru Serui. Masih ingat dibenak kita bahwa dia sempat bermain untuk Perseru saat lawan Arema di stadion Gajayana. Saat itu, ada tekanan dari Aremania agar fokus dia dalam bermain pecah. Nama Anas bisa saja menjadi kiper anyar Arema FC. Dengan usia yang masih 24 tahun, dia juga bisa menghadirkan persaingan pada posisi penjaga gawang. Saat membela Perseru, Anas bermain selama 450 menit dan lebih banyak menjadi pelapis posisi kiper.

 

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

5 × one =