Srdjan Ostojic Suksesor Kurnia Meiga

Banyak Aremania yang mempertanyakan alasan manajemen dan tim pelatih mendatangkan kiper asing asal Serbia, Srdjan Ostojic. Beberapa supporter menilai hal ini tak dibutuhkan karena sudah ada deretan kiper local yang bisa diberdayakan.

Namun tim pelatih memiliki penilaian berbeda. Hal ini diungkapkan oleh manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo. Ia mengungkapkan tim pelatih tak mau mengecilkan peran dari penjaga gawang yang sudah ada tapi sebelum musim 2018, Arema sudah lama diservis oleh kiper terbaik di Indonesia, Kurnia Meiga.

“Tim pelatih dengan segala hormat tak mengecilkan peran penjaga gawang yang ada sekarang tapi Arema sudah lama diservis kiper terbaik di Indonesia. Tim pelatih menganggap di Indonesia hanya dua yang terbaik, Kurnia Meiga dan Andrytani,” ucapnya.

Ruddy membenarkan bahwa Arema juga ingin memproduksi kiper yang lebih bagus namun dengan posisi yang ada di zona degradasi seperti sekarang, posisi kiper menjadi sangat vital.

“Kita juga ingin produksi kiper bagus tapi dengan posisi kita seperti sekarang rawang kalau mau coba coba,” paparnya.

Pria asal Madiun ini pun menceritakan pihak manajemen pernah berharap pada sosok Kurniawan Kartika Ajie yang saat Sea Games mampu tampil bagus bersama Satria Tama, namun saat di Arema penampilannya masih harus ditingkatkan lagi.

“Jujur kita harap Kartika Ajie karena dia dulu yang terbaik saat Sea Games bersama Satria Tama. Tapi sekarang saat di Arema dia harus berkembang lagi,” imbuh Ruddy.

Dari evaluasi yang ada, satu hal yang diharapkan dari kehadiran kiper asing adalah faktor mental. Belum lagi kata Ruddy, di beberapa liga top dunia, klub yang berprestasi pasti mempunyai kiper terbaik.

“Mari kita lihat kompetisi di liga lain. Klub yang berprestasi pasti punya kiper terbaik di liga tersebut karena kiper bisa membuat nyaman posisi lainnya,” pungkasnya.

Bagikan post ini
  • 617
  •  
  •  
  •  
  •  
    617
    Shares

Leave a Reply

12 − five =