Nobar Aremania: Tak Boleh Ada Flare dan Nyanyian Rasis
Pertandingan antara Arema FC melawan Bali United, Sabtu (20/10) dipastikan tetap akan dihadiri oleh Aremania. Mereka akan tetap mendukung tim Singo Edan di luar stadion Kanjuruhan dengan mengadakan acara nonton bareng.
Meski berlabel nonton bareng namun panitia penyelenggara yang juga berasal dari Aremania tetap akan melakukan aturan ketat pada para supporter yang datang. Ada agenda untuk melakukan kampanye menghapus penyakit rasisme.
“Kami introspeksi untuk bisa mengingat apa yang membuat kita terkena sanksi, antara lain lagu-lagu rasis dan penyalaan cerawat,” ucap Humas Panpel Nobar Aremania, Awang Karta.
Karena itulah menurut Awang meski berlabel nobar, panitia akan tetap mengawasi ketat acara tersebut. Tak ada toleransi jika lagu lagu yang berbau rasisme diperdengarkan serta ada penyalaan flare.
“Kami akan mulai mengingatkan jika masih ada yang melantunkan lagu atau chant rasis dan juga menyalakan cerawat. Intinya, nobar besok kami mulai kampanye no flare no rasis,” ujarnya seperti dikutip dari bolanet.
Awang pun menyakini sanksi yang sekarang dijalani oleh Arema dan Aremania akan memberikan dampak positif. Karena jika bisa kembali memberikan dukungan maka hal hal seperti nyanyian berbau rasis hingga penyalaan flare akan berkurang.
“Saya yakin, kalau kita mau saling mengingatkan, hal-hal negatif seperti ini akan hilang sendiri,” tandasnya.
289 - 289Shares