Muncul Nama Washington Brandao dan Felipe Martins

Setelah mendepak striker, Robert ‘Gladiator’ Lima Guimaraes, Arema tidak butuh waktu lama untuk mencari pengantinya. Sejak bulan lalu manajemen tim berjulukan Singo Edan ini sudah mendapatkan tawaran dari beberapa agen untuk mengisi posisi ujung tombak.

Ketika itu ada tiga nama yang masuk kriteria, tetapi Arema enggan menyebutkan namanya. Sekarang, tampaknya sudah mengerucut jadi satu pemain. Pemain tersebut kini tinggal mengurus administrasi.

“Sekarang masih mengurus Kitas,” kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.

Striker asing baru ini bocorannya sudah pernah bermain di Indonesia. Namun, sampai saat ini masih jadi tanda tanya. Ada dua nama terkuat yang berpeluang jadi pewaris posisi Gladiator, yakni Felipe Martins dos Santos (eks PSMS Medan) dan Washington Brandao (eks Persela Lamongan).

Untuk Fellipe, musim lalu tim asuhannya memang terdegradasi sehingga namanya kurang menonjol. Tetapi, skill-nya sempat terlihat istimewa dalam beberapa pertandingan. Total dia mencetak empat gol dalam 16 pertandingan.

Sementara Brandao, hanya memperkuat Persela dalam Piala Presiden 2019. Tipikal bermainnya penyerang murni dan berhasil mencetak dua gol. Satu di antara golnya lahir ke gawang Arema. Setelah Persela tersingkir di delapan besar, pelatih Persela, Aji Santoso, mendepaknya.

Sebenarnya ada beberapa klub yang juga tertarik dengan penyerang asal Brasil tersebut karena dia punya postur ideal, skill, dan cepat saat melakukan akselerasi di daerah lawan.

Ketika disodori dua nama itu, manajemen Arema masih enggan memberikan jawaban pasti. Mereka tidak ingin berkomentar sebelum pemain itu datang dan mengikuti latihan.

Yang jelas, striker baru nanti memiliki postur dan fisik lebih ideal dari Gladiator, mengingat dua hal itu yang jadi kelemahan Gladiator ketika tampil dalam pramusim bersama Singo Edan.

Arema juga lebih tertarik dengan pemain yang sudah pernah beraksi di Indonesia sehingga mereka bisa mengetahui kondisi terkini pemain tersebut.Tetapi, ada satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan Arema jika benar-benar mendatangkan satu di antara pemain itu, yakni meyakinkan Aremania. Pasalnya, keduanya bisa dibilang pemain buangan dari tim yang levelnya dianggap masih di bawah Arema.