Lion Air JT-610 Jatuh, Inilah Komentar Pelatih Arema FC

Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dengan tujuan Jakarta-Pangkalpinang mendapatkan perhatian semua pihak, tak terkecuali pelatih Arema FC Milan Petrovic.

Ia bahkan menyebutkan jatuhnya pesawat tersebut berpengaruh kepada psikologis pemain Arema yang juga sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

“Jumlah kecelakaan pesawat memang lebih kecil daripada kecelakaan mobil atau motor. Tapi kecelakaan tersebut tetap membuat perasaan pemain kacau, apalagi kami banyak menggunakan pesawat saat perjalanan,” ucap Milan.

Pelatih berkebangsaan Slovenia ini menyebut dengan kondisi geografis di Indonesia, transportasi pesawat memang menjadi opsi utama terutama saat tim sepakbola melakoni laga away. Milan mengungkapkan selama melatih Arema, dia sudah 48 kali terbang di Indonesia.

“Saya hitung selama tujuh bulan disini, sudah sekitar 48 kali terbang. Jumlah itu tentu banyak, apalagi ketika saya cerita ke keluarga di kampung halaman, mereka bahkan tak membayangkannya,” papar Milan.

Khusus mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Milan mengaku banyak dihubungi rekannya di Slovenia untuk menanyakan musibah tersebut.

“Musibah ini tentu saja sangat menyedihkan, tak hanya untuk rakyat Indonesia tapi orang orang luar negeri juga turut merasakannya, bahkan teman teman saya di Eropa juga membicarakan musibah ini,” pungkasnya.

Pesawat Lion Air JT 610 membawa sekitar 189 penumpang dan awak penerbangan jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat. Proses pencarian korban pun terus dilakukan oleh pihak berwenang.