Kartika Ajie Kebobolan Tiga Gol, Persaingan Kiper Memanas

Kebobolan tiga gol dalam laga pertama Shopee Liga 1 2019 di kandang PSS Sleman bukan catatan bagus untuk Arema. Hal itu membuktikan ada kelengahan dalam cara bertahan mereka. Ditambah lagi, pemain kehilangan fokus setelah insiden keributan suporter yang membuat pertandingan itu sempat terhenti.

Meski begitu, posisi kiper tetap jadi perhatian tersendiri. Setelah Kartika Ajie yang jadi kiper utama di laga tersebut kebobolan tiga gol, justru dua kiper cadangan, Utam Rusdiana dan Sandi Firmansyah, punya semangat lebih dalam latihan. Keduanya jadi punya kans untuk menggeser posisi Ajie di laga selanjutnya di kandang Borneo FC, Rabu (22/5/2019).

“Untuk kiper utama di laga selanjutnya masih belum ditentukan karena semua kiper di latihan kelihatan lebih semangat, termasuk Utam dan Sandi. Jika melihat pertandingan melawan PSS, sebenarnya semua gol lawan adalah bola sulit. Jadi, bukan mutlak kesalahan penjaga gawang. Tapi, tetap ada koreksi untuk membuat kiper lebih baik,” tutur Yanuar ‘Begal’ Hermansyah, pelatih kiper Arema.

Utam sempat jadi kiper utama musim lalu. Tetapi, di Piala Presiden 2019, mentalnya jatuh setelah tampil di bawah performa terbaik. Hingga kini dia dalam proses untuk bangkit sehingga saat laga tandang ke PSS, dia ditinggal di Malang. Sementara Sandi memang sering jadi kiper pelapis, tetapi kematangannya terlihat karena dia jadi kiper paling senior di Arema.

“Kami sempat turunkan tiga kiper dalam launching tim beberapa waktu lalu. Semua bisa melihat, tidak banyak perbedaaan kualitas di antara kiper yang ada sekarang. Jadi hanya tinggal melihat siapa yang paling siap dalam latihan saja,” lanjut Begal.

Utam dan Sandi tinggal menunggu momen datang kepada mereka. Ketika Ajie tidak dalam performa terbaik, mereka siap dimainkan sejak menit awal.

“Persaingan seperti ini sudah terjadi sejak musim lalu. Jadi mereka berlomba untuk jadi yang terbaik,” imbuh mantan pelatih kiper Persiwa Wamena itu.

Keputusan siapa yang akan jadi kiper utama Arema ketika melawan Borneo FC baru ditentukan sehari jelang pertandingan. Namun, pada Minggu sore ini (19/5/2019), Begal sudah menentukan kiper yang akan dibawa ke kandang Borneo FC. “Setelah latihan baru ditentukan siapa saja yang berangkat,” jelasnya. (bolacom/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

nine − nine =