Joseph Refo Investment, Sponsor Anyar Arema FC

Arema FC dipastikan kembali mendapatkan satu sponsor baru untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019. Adalah Joseph Refo Investment, perusahaan investasi asal Amerika yang logonya sudah terpampang di jersey Arema.

Terpampangnya logo tersebut diketahui saat perwakilan pemain Arema, Ahmad Nur Hardianto mengikuti launching Shopee Liga 1. Dalam proses launching tersebut, Hardianto memakai jersey Arema dengan satu sponsor baru yaitu Joseph Refo Investment.

Manajer bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi membenarkan bahwa Joseph Refo menjadi sponsor baru untuk musim 2019. Ia menyebut perusahaan tersebut adalah perusahaan investasi asal Amerika Serikat dan sedang mengembangkan potensi bisnis di Indonesia.

“Saat ini klub pertama yang mereka lirik di Indonesia adalah Arema,” ucapnya.

Proses negosiasi antara Arema dengan Joseph Refo disebut Yusrinal sudah dilakukan sejak awal tahun 2019. Namun kesepakatan baru tercipta tiga hari yang lalu.

“Ada kendala teknis sehingga kesepakatan tertunda. Namun tiga hari lalu kesepakatan itu diresmikan,” papar Inal, sapaan akrab Yusrinal.

Kesepakatan ini pun akan berjalan untuk satu tahun mendatang dengan opsi perpanjangan untuk musim kompetisi berikutnya.

Lantas kenapa Arema yang dipilih? Inal menjelaskan klub Arema dianggap unik dan memiliki filosofi yang berbeda dengan klub klub lainnya. Masyarakat Malang Raya yang merupakan pendukung Arema juga menjadi alasan kenapa Joseph Refo berkenan menjadi sponsor tim.

“Mereka melihat ada yang unik dari masyakarat Malang. Kota ini juga dianggap kota yang berkembang mempunyai klub dengan pendukung yang fanatik,” tandasnya.

Menempati posisi di bagian depan tentu memiliki nominal kontrak yang besar. Namun Inal enggan membeber besaran kontraknya.

“Alhamdulillah,” ucapnya singkat saat ditanya perihal nominal kontrak dengan Joseph Refo.

Diduga nominal kontrak ini mencapai miliaran rupiah. Hal ini jika dibandingkan dengan sponsor lainnya yang terpampang di bagian depan jersey seperti Indomie atau Gojek yang dikabarkan nominalnya mencapai lebih dari 2 miliar.