Hanya Menang 2-0, Joko Susilo Akui Efek Kalah di Surabaya Masih Membekas

Arema FC mampu melaju ke babak 64 besar Piala Indonesia setelah mengalahkan perlawanan PSBK Blitar, Rabu (09/05) di stadion Soeprijadi Blitar.

Dua gol dari Dedik Setiawan pada menit 27 dan 40 mampu membuat Arema melaju ke babak berikutnya. Namun tim Singo Edan sebenarnya berpeluang menciptakan gol lebih banyak sebab beberapa peluang diciptakan oleh Ridwan Tawainella, Thiago Furtuoso, hingga Dalmiansyah Matutu.

Pelatih Joko Susilo mengakui seharusnya tim Arema mampu menciptakan gol lebih dari dua. Namun pelatih yang akrab disapa Gethuk ini tak mempermasalahkan dan ia justru lebih menyorot bahwa tim Arema serius bermain meski lawan memiliki level yang berbeda.

“Harusnya memang lebih dari dua gol, ini bukti kami tidak main main di sini. Pressing dari awal kami ingin berikan yang terbaik,” jelasnya.

Pelatih kelahiran Cepu ini pun mengungkap bahwa kekalahan dari Persebaya masih membekas di tim sehingga kondisi tim sebenarnya belum bagus.

“Kami mengerti jika tim tidak dalam kondisi bagus. Meski sudah tiga hari lalu main di Surabaya tapi hingga sekarang dampanya masih terasa,” tuturnya.

Lolosnya Arema ke babak 64 besar pun disyukuri oleh Gethuk. Ia menegaskan tim sudah memberikan yang terbaik dalam laga tersebut.

Pasca laga melawan PSBK, Arema FC akan menghadapi PSM Makassar pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

twelve − 2 =