Galang Donasi, Arema FC Adakan Nobar Bertiket

Kerusuhan yang terjadi saat pertandingan Arema FC melawan PSS Sleman, 15 Mei lalu berimbas pada banyaknya kendaraan milik Aremania yang dirusak oleh provokator pemicu kerusuhan. Manajemen Arema dan perwakilan Aremania pun bergerak cepat untuk melakukan pendataan korban kerusuhan tersebut.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan setelah peristiwa tersebut koordinasi dilakukan dengan Aremania yang menunjukkan data bahwa ada 40 kendaraan yang rusak terdiri dari 5 bus dan sisanya adalah kendaraan roda empat.

“Rata rata rusaknya kaca pecah dan bodi ringsek. Pendataan akan kami terus lakukan hingga terakhir tanggal 22 Mei,” ucapnya.

Dari kondisi tersebut menurut Sudarmaji muncullan saran agar dilakukan kegiatan pengumpulan donasi bahkan manajemen Arema saat koordinasi memastikan akan memberikan sumbangan sebesar Rp 20.000.000.

“Ada beberapa langkah lainnya seperti pengumpulan donasi dengan cara Aremania akan membuka rekening bersama yang direncanakan akan dimulai hari Senin untuk memfasilitasi Aremania terutama luar Malang yang akan menyumbang,” tandasnya.

Tak hanya itu, direncanakan saat Arema melakukan latihan terakhir Minggu sore (19/5) sebelum bertolak ke kandang Borneo FC, Aremania akan memberikan dukungan kepada pemain sembari melakukan donasi.

“Hari ini mengajak Aremania memberikan support moril kepada tim agar kembali semangat latihan di stadion Gajayana serta mengajak Aremania untuk melakukan donasi,” papar Sudarmaji.

Bahkan direncanakan kegiatan donasi lebih besar akan dilakukan saat Arema FC bertandang ke Borneo FC dengan melakukan nonton bareng di Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema), Rabu (22/5). Nobar ini ditiketkan seharga Rp 10.000 yang semuanya akan didonasikan.

“Aremania juga sepakat tidak akan mencari donasi di jalanan karena ini bukan peristiwa bencana alam jika ada akan diingatkan secara baik baik. Aremania juga sepakat bahwa donasi sifatnya santunan kepada korban bukan menanggung keseluruhan kerusakan yang terjadi,” pungkasnya.