Gagal Pertahankan Keunggulan, Ini Kata Pelatih Persija
Persija Jakarta mampu menahan imbang Arema FC pada lanjutan kompetisi Liga 1, Minggu (5/8) di stadion Kanjuruhan Malang. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini sebenarnya berpeluang menang sebelum gol Makan Konate pada menit 90 membuyarkan keinginan tersebut.
Persija unggul lebih dulu pada menit 68 melalui gol Marko Simic yang menerima umpan dari Renan Silva. Namun gol Konate membuat skor pertandingan berakhir imbang 1-1.
Kegagalan mempertahankan keunggulan dikomentari oleh pelatih Stefano Teco Cugurra. Pelatih asal Brazil ini menganggap jadwal pertandingan Persija yang padat membuat fisik pemain terkuras dan kesusahan jika lawan terus menyerang hingga pertandingan berakhir.
“Kami dalam satu bulan terakhir dari lawan Persebaya hingga lawan Bhayangkara total main 8 kali. Ini tak sesuai dan pemain kasihan karena tak banyak waktu untuk istirahat. Mereka selesai langsung ke pesawat,” ucapnya.
Namun, Teco menilai kedua tim sudah menampilkan pertandingan yang apik sehingga mampu menghibur penonton yang hadir langsung di stadion Kanjuruhan.
“Kedua tim tampil bagus, sama sama kerja keras dan mampu memberikan hiburan untuk penonton,” paparnya.
Teco juga berkomentar soal keputusannya menarik Rico Simanjuntak dengan Jaimerson. Pergantian ini memang untuk memperkuat pertahanan Persija namun berefek pada serangan Persija yang tensinya menurun.
“Memang selesai pertandingan paling mudah bilang kenapa ini kenapa ini tapi yang jelas itu keputusan pelatih. Jaimierson saya masukkan karena Arema banyak mainkan bola atas dan masuknya tambahan striker mereka dan Jaimie sudah membantu tim tapi akhirnya Arema tetap bisa cetak gol,” pungkasnya.
551 - 551Shares