Djajang Nurjaman: Keputusan Wasit Buat Kami Kalah

Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman angkat bicara mengenai hasil kekalahan timnya saat bertanding melawan Arema FC di stadion Kanjuruhan, Sabtu (06/10). Ia menuding kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama menjadi penyebab kekalahan mereka.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menganggap Arema tak bisa mencetak gol melalui skema open play namun mencetak gol dari bola mati yang mana menurutnya harusnya tak diberikan oleh wasit.

“Kami kalah 0-1 sehingga gagal membawa pulang poin ke Surabaya. Saya ucapkan selamat untuk Arema. Jalannya pertandingan open play mereka tak bisa cetak gol tapi kami kebobolan dari set pieces,” ucapnya saat sesi jumpa pers.

“Seharusnya wasit tak memberikan free kick, karena tak ada sentuhan dari Abu Rizal. Akhirnya makan Konate mampu melakukan tugasnya meski mampu digagalkan Miswar sebelum ada gol,” imbuh Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung ini menilai terlalu banyak pelanggaran yang diputuskan wasit entah itu benar terjadi atau tidak. Djanur menganggap hal itulah yang membuat Persebaya kalah.

“Terlalu banyak pelanggaran apa itu real atau tidak, itu yang membuat kami kalah. Kami kurang puas dengan wasit karena banyak keputusan yang tidak pas harusnya tidak pelanggaran kemudian pelanggaran. Harusnya lebih jeli lagi,” ungkap Djanur.

Hal yang sama juga dikatakan oleh pemain Persebaya, Misbakhus Solihin. Ia menganggap keputusan wasit merugikan timnya. Misbakhus menilai tendangan bebas yang berbuah gol harusnya tak diberikan karena tak ada pelanggaran yang terjadi.

Kekalahan atas Arema FC ini membuat posisi Persebaya di klasemen sementara melorot ke posisi 13 dengan poin 29.

Bagikan post ini
  • 184
  •  
  •  
  •  
  •  
    184
    Shares

Leave a Reply

16 − three =