Bhayangkara FC Tak Punya Suporter Militan, Arema FC Justru Khawatir
Milomir Seslija angkat bicara soal tekanan yang akan dihadapi timnya kala berlaga ke kandang Bhayangkara FC, pada Babak Delapan Besar Liga 1 musim 2018. Pelatih Arema FC ini senang tekanan yang didapat timnya dari suporter lawan pada laga tersebut tak akan terlalu berat.
Namun, menurut Milo, sapaan karib Milomir Seslija, kondisi ini tak serta merta menjadi keuntungan bagi anak asuhnya. Pasalnya, tanpa suporter, bisa jadi Bhayangkara justru tampil lepas.
“Akan lebih mudah bagi mereka untuk bermain lepas,” ujar Milo.
“Mereka tak akan takut berbuat salah. Dengan adanya suporter, jika berbuat salah sedikit saja, mereka pasti akan memberikan tekanan,” sambungnya.
Arema sendiri akan menghadapi Bhayangkara pada laga Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini, bakal dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03).
Milo menyebut keberadaan suporter bisa berdampak dua hal yang berbeda bagi sebuah klub. Selain memberi dukungan dan menjadi tambahan motivasi, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, suporter juga bisa menjadi tambahan beban bagi tim.
“Mereka bisa memberi tekanan pada tim yang mereka dukung,” kata Milo.
“Tentu saja selain mereka bisa menambah motivasi dan semangat dari tim tersebut,” sambungnya.
Namun, Milo menegaskan, tak perlu takut dengan tekanan. Pasalnya, sambung pelatih berlisensi UEFA Pro ini, ada tekanan yang justru membuat tim menjadi lebih baik.
“Sesungguhnya, tekanan ini ada di keseharian dan sekitar kita,” tuturnya.
“Kalau kita bisa manfaatkan tekanan ini sebagai sesuatu yang positif, tentu akan sangat luar biasa. Yang pasti, kita harus terbiasa dengan tekanan,” ia menandaskan.
Sumber: bolanet