Bermain Sebagai Stoper, Ini Kata Hanif Sjahbandi
Performa meyakinkan ditunjukkan semua pemain Arema saat membungkam perlawanan Kalteng Putra dengan skor 3-0 pada babak semifinal leg pertama, Selasa (2/4).
Tak hanya tiga gol apik yang tercipta pada pertandingan tersebut namun keberadaan peran Hanif Sjahbandi yang dimainkan sebagai stoper sejak menit 40. Pemain kelahiran Bandung ini menggantikan peran Ikhfanul Alam yang tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Meski bermain sebagai pemain belakang, peranan Hanif masih menonjol. Dia mampu membantu membangun serangan dari lini belakang. Bahkan Hanif mencetak satu gol pada menit 60 melalui skema sepak pojok.
Bermain sebagai stoper, Hanif mengaku tak masalah karena dilakukan demi kebaikan tim. Ia menjelaskan komposisi tim yang tak banyak berubah dari musim lalu membuatnya dengan nyaman bermain sebagai stoper.
“Tak ada masalah meski harus bermain di stoper apalagi komposisi tim ini kan tidak banyak berubah,” paparnya.
Lantas kenapa Hanif yang dipilih bermain sebagai stoper, pelatih Milomir Seslija menjelaskan tim butuh pemain yang mampu membangun serangan dari belakang saat berjumpa tim dengan karakter bertahan.
“Kenapa Hanif karena bertemu lawan yang bermain bertahan harus ada pemain yang punya kemampuan build up,” papar pelatih asal Bosnia ini.
Bahkan Milomir Seslija mengungkapkan sempat ada rencana memainkan Hanif Sjahbandi sebagai stoper sejak menit pertama setelah Arthur Cunha dinyatakan tak bisa tampil.
“Sebenarnya kita ingin memainkan Hanif sejak awal tapi saya masih ragu dengan kondisi fisiknya karena baru bergabung dengan tim,” tandas pelatih yang akrab disapa Milo ini.