Arema Latihan Adu Penalti Dengan Santai

Milomir Seslija angkat bicara soal persiapan anak asuhnya mengantisipasi terjadinya skenario adu penalti pada laga Babak Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pelatih Arema FC ini menegaskan bahwa timnya sudah siap mengantisipasi hal tersebut jika memang diperlukan.

“Kami sudah siapkan skenario apa pun. Tak hanya untuk penalti, kami sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan semisal ada sepakan bebas, dan skema lain,” ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

“Kami pastikan tak akan gagap jika pertandingan harus dituntaskan dengan penalti. Kami akan hadapi ini dengan percaya diri,” sambungnya.

Sesuai regulasi Piala Presiden 2019, tak ada tambahan waktu 2×15 menit dalam Babak Delapan Besar, yang berformat single match. Jika kedua tim bermain imbang selama 90 menit, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada Babak Delapan Besar, Arema akan menghadapi Bhayangkara FC. Pertandingan, yang juga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03) mendatang.

Sebelumnya, Arema lolos dengan status runner-up Grup E dan terpilih sebagai satu dari tiga runner-up terbaik, yang dipilih masuk ke Delapan Besar. Sementara, Bhayangkara berpredikat sebagai juara Grup B.

Menurut Milo, ada hal spesial yang membuat latihan penaltinya lebih efektif. Pelatih asal Bosnia ini menggarisbawahi waktu latihan penalti yang ia berikan pada pengujung sesi latihan sebagai hal yang mungkin bisa jadi pembeda.

“Kami berlatih penalti pada pengujung latihan, ketika semua pemain sudah lelah,” ujar Milo.

“Ini menyimulasikan kondisi yang akan dihadapi dalam adu penalti pada sebuah pertandingan,” sambungnya.

Milo menyebut, tak ada guna bagi timnya berlatih penalti pada awal atau tengah sesi latihan. Menurutnya, jika para pemain berlatih penalti ketika kondisi masih segar, mereka tak akan bisa menyimulasikan kondisi dalam pertandingan.

“Inilah sebab kami berlatih penalti pada pengujung sesi latihan,” ia menandaskan.