Lawan Kalteng Putra, Arema FC Tanpa Lima Pemain Inti
Jadwal padat yang dilakoni Arema FC akhirnya membawa efek. Lima pemain inti dipastikan tak bisa tampil saat melawan Kalteng Putra, Rabu (7/8) di stadion Tuah Pahoe Palangkaraya.
Dua pemain menyusul masuk daftar cedera yaitu Hamka Hamzah dan Sylvano Comvalius. Kedua pemain ini menderita cedera hamstring usai melawan Persija Jakarta. Hamka masih bisa melanjutkan laga hingga selesai bahkan menyumbang assist, namun Comvalius sudah diganti oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit 67.
Dua nama ini menyusul tiga inti Arema lainnya yang cedera yaitu Dedik Setiawan, Jayus Hariono dan Johan Ahmat Farizi. Dedik cedera pasca lawan Bhayangkara FC, dia sudah absen pada tiga laga Arema yaitu melawan Persib, Persija dan Kalteng Putra. Jayus cedera saat lawan Persib dan kemudian absen ketika lawan Persija termasuk Kalteng Putra. Sementara Farizi cedera sebelum laga lawan Persija yang membuatnya absen ketika lawan Kalteng Putra.
Hamka dan Comvalius diputuskan untuk pulang ke Malang agar segera pulih dari cedera. Mereka disiapkan untuk melawan Persebaya Surabaya, 15 Agustus mendatang. Sebagai pengganti, Arema memberangkatkan Hendro Siswanto dan Sunarto untuk melengkapi skuad yang sudah berada di Palangkaraya.
Pelatih Milomir Seslija membenarkan bahwa dua pemain intinya tersebut pulang ke Malang karena dalam kondisi cedera.
“Iya mereka ke Malang agar segera sembuh dari cedera. Hendro yang sudah bebas dari akumulasi akan main dan Sunarto untuk pengganti Comvalius,” ucapnya.
Meski tanpa lima pemain inti saat melawan Kalteng Putra, tetapi pelatih yang akrab disapa Milo ini optimis bahwa Arema bisa kembali mendapatkan poin pada laga away.
“Lihat saat lawan Persija kita juga tanpa tiga pemain tapi pemain tetap tampil bagus. Saya optimis tim bisa kembali raih poin lawang Kalteng,” ungkap pelatih asal Bosnia.
Sebelumnya, Arema melakoni pertandingan dramatis melawan Persija Jakarta, Sabtu (3/8). Sempat unggul melalui sepakan Hanif Sjahbandi, Persija mampu berbalik unggul melalui Novri Setiawan dan Marko Simic. Namun Nur Hardianto datang sebagai penyelamat lewat gol pada masa injury time untuk membuat skor akhir menjadi 2-2.