17 Pemain Arema Bisa Lepas, Ini Penyebabnya
Kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak bakal rampung akhir pekan ini. Di saat libur kompetisi, kabar bursa transfer akan jadi bahasan hangat setiap klub. Arema satu di antaranya. Arema melejit di sisa musim sehingga pemainnya juga bakal jadi buruan tim lain.
Ada 17 pemain Arema yang kontraknya berakhir musim ini. Hal itu berarti lebih dari separuh dari jumlah pemain yang ada saat ini. Sisanya, masih memiliki ikatan kontrak satu sampai dua musim lagi.
Namun, memang belum tentu semuanya dilepas karena manajemen Arema menegaskan mayoritas pemain musim ini akan dipertahankan.
“Kami belum bisa sebutkan persentase yang bertahan. Tapi, mayoritas. Setelah kompetisi Liga 1 berakhir, Arema akan break sebentar sambil melakukan evaluasi,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo seperti dikutip dari bolacom.
Kebetulan untuk pemain lokal Arema, durasi kontraknya berjalan hingga Januari 2019. Sedangkan pemain asing habis pada akhir tahun ini.
Jika melihat rapot yang didapat dari kesempatan bermain, hanya pemain muda Dalmiansyah Matutu yang saat ini belum mendapatkan kepercayaan untuk bermain di Liga 1. Sedangkan pemain pemain lainnya sudah diberikan kesempatan.
Tetapi, untuk kiper asing, Srdan Ostojic, kemungkinan dipertahankan sangat tipis karena sebagai pemain asing, dia justru hanya bermain empat kali dan sisanya turun pangkat sebagai kiper cadangan.
Melihat dari pemain lain yang kontraknya segera berakhir, ternyata tidak sedikit yang merupakan pemain inti, seperti Utam Rusdiana, Hamka, Alfin Tuasalamony, Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Makan Konate, dan Dendi Santoso.
Manajemen Arema kemungkinan segera memagari pemain tersebut. Tetapi, hal itu juga tergantung pada negosiasi antara pemain dengan manajemen Arema.
Yang jelas, musim ini Arema tidak tersandung persoalan finansial sehingga pemain merasa nyaman. Berbeda dengan musim lalu di mana gaji pemain sempat tersendat karena imbas dari subsidi operator kompetisi yang juga tertunda.
Kiper: Srdan Ostojic, Utam Rusdiana
Belakang: Ahmad Alfarizi, Purwaka Yudi, Bagas Adi, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Ricky Ohorella
Tengah: Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Muhammad Rafli, Dendi Santoso, Makan Konate, Jefri Kurniawan, Nasir, Ridwan Tawainella
Depan: Dalmiansyah Matutu