Review: Dua Gol Akhiri Puasa Kemenangan Arema FC

Tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir membuat Arema FC dalam tekanan. Melawan Madura United, Senin (17/9) di stadion Kanjuruhan Malang, tim tampil dengan kekuatan penuh.

Beberapa pemain inti yang sebelumnya cedera ditampilkan oleh pelatih Milan Petrovic. Arthur Cunha dan Alfarizi kembali mengisi lini belakang, sementara Hanif kembali mengisi pos lini tengah.

Permainan babak pertama berjalan seimbang. Kedua tim mencoba menembus lini pertahanan masing masing. Arema mampu membuat peluang pertama melalui kaki Rivaldy Bawuo namun sepakannya masih melenceng dari gawang Madura United.

Tim lawan justru mengancam setelah peluang tersebut. Greg Nwokolo lolos dari hadangan pemain belakang Arema. Bahkan Utam Rusdiana sudah dia lewati namun saat gawang sudah kosong sepakannya terlalu pelan sehingga masih diselamatkan oleh Hamka Hamzah.

Arema terus mencoba ciptakan gol. Menit 22 sepakan bebas Hamka Hamzah masih bisa diamankan dengan baik oleh Satria Tama. Tiga menit kemudian kiper Madura United ini kembali menyelamatkan peluang Arema melalui Dedik Setiawan, sepakan dari depan gawang masih mampu dia selamatkan.

Peluang emas kembali didapatkan Arema FC pada menit 33. Sundulan Alfarizi masih membentur tiang gawang Madura United. Tim lawan membalas pada menit 36. Kerjasama Greg Nwokolo kepada Zahrahan mampu menembus lini pertahanan namun sepakan pemain asal Liberia ini masih melambung.

Saat babak pertama terlihat akan selesai, Arema FC melancarkan serangan. Dendi Santoso terjatuh di kotak penalti karena terkena kaki Andik Rendikan Rama. Wasit pun menunjuk titik putih. Makan Konate yang maju sebagai eksekutor mampu melaksanakan tugas dengan baik, skor berubah 1-0 untuk keunggulan Arema yang bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, Arema langsung memberikan tekanan. Makan Konate mendapatkan peluang namun sepakan kerasnya masih mampu diamankan oleh Satria Tama.

Madura United menaikkan intensitas serangan dengan memasukkan Bayu Gatra untuk mengganti Asep Berlian. Mereka mampu mengancam pada menit 59. Sepakan bebas Fabiano mampu ditepis oleh Utam namun bola muntah justru mampu disambut oleh Greg Nwokolo. Beruntung sundulan pemain naturalisasi ini mampu dibuang oleh Alfarizi tepat sebelum garis gawang.

10 menit kemudian tim berjuluk Laskar Sappeh kerab ini kembali mengancam melalui sepakan bebas Milad namun masih mampu diamankan dengan baik oleh Utam.

Arema FC mencoba mencari kesempatan melalui skema serangan balik cepat. Makan Konate tercatat memiliki dua peluang emas namun sepakannya justru terlalu pelan dan mampu diamankan dengan mudah oleh Satria Tama.

Lima menit sisa pertandingan, Madura United mengurung pertahanan Arema. Keasyikan menyerang membuat tim Singo Edan mampu memanfaatkan momentum. Dedik Setiawan yang menerima umpan Alfin mampu berlari kencang hingga kotak penalti sebelum menaklukkan Satria Tama dengan baik. 2-0 untuk keunggulan Arema hingga pertandingan selesai.

Hasil kemenangan ini membuat Arema FC naik ke posisi 12 klasemen sementara dengan poin 28. Sekaligus kembali membuat jarak dengan tim yang berada di zona degradasi.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

1 Response

  1. boy

    tetap semangat arema,pantang untuk kalah,next ketemu persipura ,jangan takut dan jangan gentar,tetap yakin dan fokus pada permainan kita pasti menang,jaga konsistensi bermain,kompak,solid,sasaji AREMA…..

Leave a Reply to boy Cancel Reply

eleven − 1 =