Jadwal Liga Mundur, Hamka: Belajar ke Liga Malaysia

Hamka Hamzah membeber pendapatnya soal kembali berubahnya jadwal kompetisi Liga 1 musim 2019. Kapten tim Arema FC ini menyebut bahwa masalah jadwal ini merupakan hal utama yang harus segera dibenahi oleh operator kompetisi dan federasi.

Menurut Hamka, urusan jadwal, kompetisi Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Ketika kompetisi mereka sudah berjalan separuh musim, kompetisi di Indonesia belum juga mulai.

“Kompetisi di negara-negara seperti Thailand dan Malaysia sudah memasuki putaran kedua. Sementara, di Indonesia, mulai saja belum,” ucap Hamka.

“Ini yang harus diperbaiki oleh PSSI dan operator,” sambungnya.

Menurut Hamka, dua institusi ini sebaiknya menjadwalkan kompetisi sejak jauh hari. Bahkan sebelum kompetisi usai, jadwal kompetisi musim depan sudah harus ada kepastian.

“Jangan dadakan dan akhirnya dengan berbenturan dengan agenda-agenda yang ada,” katanya.

Sementara itu, Hamka berharap agar kompetisi di Indonesia bisa meniru kompetisi Malaysia. Di negeri jiran tersebut, menurut Hamka, kompetisi pasti digelar sejak awal tahun dan berhenti pada Juni atau Juli.

“Kan enak, kalau pada awal tahun kompetisi sudah mulai dan selesai pada Juni atau Juli. Setelahnya ada Piala Indonesia atau Piala Presiden sebagai persiapan musim berikutnya,” papar Hamka.

“Ini sangat bagus. Nggak perlu kita studi banding ke Eropa. Belajar dari Malaysia saja lah. Nggak usah jauh-jauh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hamka menyebut bahwa untuk meniru jadwal di Malaysia, tim harus kerja keras pada musim mendatang. Pasalnya, sesuai jadwal, kompetisi akan berakhir pada akhir Desember 2019. Sementara, awal tahun, mereka sudah harus menggelar kompetisi lagi.

“Kalau mau, yang dikorbankan adalah libur pemain,” kata Hamka.

“Korban sekali, tapi ke depannya jadwal kompetisi sudah bisa tertata dengan bagus. Paling lama, Februari sudah mulai,” ia menandaskan. (bolanet/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

16 − 14 =