Persebaya Akui Main Lebih Bertahan

Tim Persebaya memang mengakui kemenangan yang diraih oleh tim Arema FC dengan skor 1-0. Gol tunggal Ahmad Nur Hardianto tak mampu mereka balas hingga pertandingan selesai.

Pasca pertandingan, pelatih Djajang Nurjaman menilai keputusan wasit Dodi Setia sering memberikan keputusan yang merugikan Persebaya salah satunya lewat tendangan bebas yang berbuah gol untuk Arema.

Namun saat dkonfirmasi mengenai bahwa Persebaya cenderung bermain lebih bertahan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini tak membantah. Meski sebenarnya, ia ingin pemainnya lebih bisa bermain menyerang.

“Itu secara naluri pemain ya meski kami ingin lebih menyerang. Tapi memang harus diakui Arema lebih menyerang, tapi dari open play kami berhasil menahan,” ucapnya.

Sementara itu, pemain Persebaya, Misbakhus Solihin mengakui jika pelatih menginstruksikan bermain lebih bertahan sambil menunggu kesempatan menyerang.

“Iya memang kami bermain menunggu sesuai instruksi dari pelatih. Tapi kalau soal pertandinan tak ada kendala non teknis dari kami,” paparnya.

Permainan pada babak kedua praktis dikuasai Arema FC. Persebaya bahkan memilih bermain lebih bertahan dan banyak pemain yang cedera untuk mengulur ulur waktu sebelum tercipta gol untuk Arema. Permainan lebih menyerang mereka tunjukkan setelah kebobolan namun hal tersebut tak mengubah hasil akhir. Kemenangan untuk Arema fC.

Kekalahan atas Arema FC ini membuat posisi Persebaya di klasemen sementara melorot ke posisi 13 dengan poin 29.

Bagikan post ini
  • 162
  •  
  •  
  •  
  •  
    162
    Shares

Leave a Reply

19 − eleven =