Milan Petrovic: Pertandingan Tak Menarik Karena Kami Kalah

Catatan Arema FC tak terkalahkan dalam enam laga terakhir akhirnya terhenti di pertandingan ketujuh saat melawan Mitra Kukar di stadion Aji Imbut, 27 Juli 2018. Gol Bayu Pradana pada masa injury time membuyarkan minimal satu poin yang didapat.

Pelatih Milan Petrovic pun nampak kecewa dengan hasil ini karena setelah dua bulan tak tersentuh kekalahan, timnya akhirnya kalah menyesakkan karena gol menit akhir.

“Kami sudah dua bulan bermain dan enam kali tak terkalahkan. Jujur saya kecewa dengan hasil ini,” paparnya.

Pelatih berpaspor Slovenia ini membenarkan bahwa tujuh gol yang tercipta pada pertandingan tersebut mampu menghibur penonton. Namun tidak bagi tim pelatih dan pemain Arema FC.

“Bagi wartawan, penonton yang hanya ingin cari hiburan sepakbola tentu saja pertandingan antara Arema dan Mitra Kukar adalah sepakbola yang menarik. Banyak gol yang tercipta. Tapi bagi kami, pemain, pelatih dan official tim Arema, pertandingan itu tidak menarik, karena kami kalah,” papar Milan.

Milan pun menjelaskan kenapa timnya terus menyerang meski sudah berhasil menyamakan skor. Ia menganggap ada peluang menang yang bisa didapat tim Arema. Tapi justru nasib berkata beda karena gol menit akhir dari Mitra Kukar.

“Kami bisa cetak tiga gol, tapi satu kali gagal penalty dan kalah. Kami ingin coba menang karena tak ingin hanya pulang satu poin. Tapi akhirnya kami yang kalah,” pungkas Milan.

Hasil ini menggeser posisi Arema ke peringkat 11 klasemen. Mitra Kukar yang berpoin sama dengan Arema menempati posisi 10 karena unggul catatan pertemuan dengan tim Singo Edan.